HAI GUYS!!
BINGUNG MAUU IKUT EKSTRA APAA?
YANG SERUU?YANG ASIKK?
KUYY LAHH JOIN TARII SEKARANG!!
CHOCO MILO
Disebuah desa tinggallah pria tampan yang bekerja di cafe.Ia bekerja karena hidup seorang diri,sebuta saja dia Gibran. Gibran sudah lama bekerja di cafe itu.Ia harus mencukupi kebutuhannya karena tidak ada lagi yang ia punya. Disuatu hari dimana ia harus pergi bekerja di pagi hari dan pulang di malam hari. Sesampainya di cafe ia mempersiapkan peralatan yang akan ia gunakan sampai membersihkan meja pengunjung.Ia menjalani hari ini dengan rasa senang karena ia juga dikenal seorang yang ramah, terlebih lagi majikanya sangat baik.Pengunjung demi pengunjung ia layani sampai tak terasa sudah waktunya ia pulang.Ia berpamitan kepada majikannya untuk pulang, sebelum itu ia membereskan peralatannya dan ia pulang.
Diperjalanan pulang,Gibran mendengar suara anak anjing,karena penasaran ia mencari sumber suara.Dan terdapat dua anak anjing yang sangat lucu.Ia menemukannya dibalik tempat sampah,karena merasa tak tega dengan anak anjing itu Gibran pun membawa mereka pulang tak lupa ia juga mampir ke peet shop untuk membelikan makanan anjing dan perlengkapannya.
Sesampainya di rumah Gibran dengan semangat memandikan kedua anak anjing itu.Memang ia sangat suka dengan hewan,ia mulai memandikannya dengan memberi sabun dan membilasnya.Ia memandikan dua anak anjing itu dengan air hangat karena mengingat mereka masih kecil dan sudah malam hari.Tak lupa ia mengeringkan bulu-bulu anjing dengan hydryer.Anak anjing itu semakin lucu karena dipasangka pita di telinganya.Setelah memandikan anak anjing Gibran juga membersihkan dirinya dan pergi tidur karena besok ia akan pergi bekerja.
Keesokan harinya Gibran mendapati dua anak anjing itu berada di kasurnya,mereka masih tertidur pulas.Gibran segera mandi dan bersiap untuk bekerja.Gibran sudah biasa sarapan dengan roti panggang dan telur.ia juga mempersiapkan makanan anjing untuk kedua anak anjingnya itu.Para anjing sudah menggonggong kelaparan dan langsung menyantap makanannya itu,karena sudah waktunya Gibran untuk bekerja ia dengan berat hati meninggalkan mereka.
Diperjalanan menuju cafe ia teringat bahwa kedua anak anjingnya itu belum ia beri nama,ia mulai memikirkan nama yang cocok untuk mereka berdua.Tak lama ia sudah sampai di cafe ia bekerja.Ia mulai melakukan pekerjaannya seperti biasa dan pulang di malam hari.Hari ini Gibran lewati dengan bahagia dan ia pulang pu dengan perasaan senang karena tak sabar memberikan nama pada kedua anak anjing itu.
Sesampainya di rumah ia terkejut mendapati dua orang pria berada di kamarnya."Siapa kalian!! Apa yang kalian lakukan disini!!". Gibran panik sekaligus takut bagaimana jika mereka pencuri.Tetapi dua pria tersebut menenangkan Gibran "Tenang Gibran,akan ku jelaskan".Gibran makin takut dan penasaran bagaimana mereka tau namanya.Sekarang mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu.Kedia pria tersebut mulai menjelaskan bagaimana mereka bisa berada di rumah Gibran."Kami adalah para anjing yang kau bawa pulang saat di tempat sampah kala itu".Gibran ingat memang ia membawa pulang anak anjing tetapi yang ia herankan kenapa bisa berubah menjadi manusia."Kami ini adalah para sahabatmu dulu,Choco dan Milo" jawab salah satu dari mereka.Gibran ingat Choco dan Milo adalah sebutan yang ia berikan pada kedua sahabatnya."Kami telah diubah menjadi anjing untuk mencarimu,karena kami dulu telah mengucilkanmu tak punya apa-apa". "Maafkan kami Gibran,kami disini berubah menjadi manusia karena sudah bertemu denganmu". Sekarang Gibran paham dan sudah memaafkan mereka berdua,dan untuk tadi nama yang disiapkan Gibran adalah Choco dan Milo,karena Gibran berpikir lagak dari anjing itu sama persis dengan kedua sahabatnya dulu.
"Aku sudah memaafkan kalian".Mereka berterimakasih kepada Gibran."Lalu sekarang kami tinggal dimana?" tanya Choco."Tinggal disini saja,nanti kalian ikutlah bekerja denganku". Tanpa pikir panjang mereka menjawab dengan anggukan.Sekarang mereka bertiga memutuskan untuk tidur.
Dipagi hari mereka bertiga bangun dan membereskan rumah.Gibran memasak untuk sarapan,Choco menyapu dan Milo mencuci piring.Mereka bertiga bekerja sama membersihkan rumah dan tak lama sarapan pun jadi.Mereka sarapan bersama dan niatnya hari ini Gibran akan mengajak mereka bekerja,karena di ingat-ingat majikannya juga sangat baik.Selesai sarapan mereka berangkat bekerja,disana Gibran memperkenalkan Choco,Milo pada majikannya.Dan mereka diterima bekerja disini.
Hari demi hari mereka lalui dengan canda tawa bersama,tak jarang saat libur mereka jalan-jalan di taman kota.Hubungan persahabatan mereka pun semakin erat,mereka lalui susah senang bersama.Disini kita tahu bahwa sahabat setia kawan bersama kita disaat suka maupun duka.